Advertised

Sejarah Desa MUNGLI

Sejarah berdirinya desa Mungli sampai saat ini belum bisa diketahui dengan pasti dikarenakan tidak adanya prasasti atau bukti – bukti sejarah yang dapat menjadi acuan penelusuran sejarah.Sehingga untuk menentukan kapan pastinya Desa Mungli berdiri hanya dapat dilakukan dengan cara penelusuran lewat cerita – cerita orang tua.
 
Desa mungli diperkirakan berdiri sekitar kurang lebih 250 tahun yang lalu ini didasarkan atas cerita bahwa desa Mungli telah mengalami 7 kali masa kepemimpinan.
                  Pemimpin Desa Mungli yang pertama adalah Kyai Bingseng atau ada juga yang bilang bernama Kyai Buskhori pun ada yang mengatakan beliau adalah Mbah Saren, orang inilah yang dianggap orang Mungli sebagai cikal bakal atau orang pertama yang mendirikan desa Mungli. Diperkirakan beliau hidup semasa kejayaan kerajaan Kediri karena berdasarkan cerita sejarah beliau ini adalah pelarian prajurit Kerajaan Kediri.
Pada awal kedatangannya Kyai Bingseng hanya sendirian beliau mendirikan sebuah langgar sebagai tempat berdomisili sekaligus tempat ibadahnya, lokasi langgar tersebut berada di sebelah selatan desa Mungli sekarang ini, dan masyarakat sekitar sampai sekarang mengenal tempat itu dengan sebutan doro,sebutan itu diperoleh karena tempat itu dulunya banyak sekali ditumpuhi tanaman atau pohon doro.
Setelah sekian lama Kyai Bingseng tinggal ditempat itu sendirian, mendengar kesaktian dan kepintaran kyai bingseng khususnya dalam hal ilmu agama, lama kelamaan ada juga orang yang ikut singgah dan menetap didaerah tersebut, dengan tujuan berguru pada kyai bingseng atau hanya sekedar mencari tempat untuk menetap,mengingat orang-orang jaman dahulu gemar sekali berkelana, Karena sekian lamanya orang yang berdomisili disitu tidak menunjukkan perkembangan, kyai Bingseng menamakan daerah tersebut Dengan Sebutan ” MUNGLI ” atau ” mang mung sak uli ” yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah Cuma setangkai atau Cuma sedikit.Sehingga sampai sekarang daerah tersebut disebut Desa Mungli.
                  Setelah wafatnya Kyai Bingseng tampuk kepemimpinan desa Mungli secara langsung diserahkan kepada orang yang pada masa itu dianggap kuat dan berwibawa orang itu bernama Rawuh.Beliau menjadi pemimpin desa Mungli atau dulu disebut petinggi diperkirakan selama kurang lebih 45 Tahun, mengingat jaman dahulu pemimpin akan menjabat selama seumur hidupnya apabila tidak ada masalah.biasanya pemimpin akan jatuh apabila dikudeta atau dirongrong orang yang lebih kuat.
Setelah Kepala Desa Rawuh meninggal tampuk kepemimpinan diserahkan pada Kardimin, pada masa inilah mulai ada tatanan administratif mengingat masa kepemimpinan Petinggi kardimin adalah masa dimana Hindia Belanda melakukan agresi pertamanya di bumi Nusantara termasuk pulau Jawa didalamnya.
Pada masa kepemimpinan Kepala Desa Kardimin inilah masa – masa bangsa indonesia mengalami penjajahan Hindia Belanda dan Jepang.
Sepeninggal Kepala Desa Kardimin untuk memilih Kepala Desa tidak lagi menggunakan sistim tunjuk langsung,atau siapa yang kuat akan berkuasa melainkan sudah menggunakan pemilihan melalui cara rebutan ( Pemilihan melalui suara terbanyak ).
Pemilihan Kepala desa yang pertama di desa Mungli diikuti oleh dua orang kontestan yang namanya sama yaitu Slamet.Kedua kandidat ini mempunyai pengaruh yang sama kuat di masyarakat sehingga perbedaan suara yang mereka peroleh sangatlan menipis hanya selisih satu suara.
Pada masa kepemimpinan Kepala desa Slamet inilah awal – awal Indonesia mendapatkan kemerdekaan sehingga masyarakatnya cenderung masih sangat miskin, kemiskinan ini bukan hanya terjadi di desa Mungli saja tapi juga terjadi di desa-desa lain di Indonesia.Mengingat dimasa itu semuanya serba sulit disebabkan belum adanya insfrastruktur yang memadai untuk bisa mendorong kemajuan ekonomi,Baru setelah pertengahan Kepemimpinan Slamet inilah tepatnya pada sa’at orde Baru mulai berkuasa sedikit demi sedikit perekonomian mulai tumbuh.
Masa kepemimpinan Kepala desa Slamet meski sudah ada aturan pemilihan kepala desa namun untuk masa kerjanya belum ada batasan alias seumur hidup, baru pada akirnya setelah menjabat sekitar 25 tahun terbitlah aturan pemerintah bahwa masa kepemimpinan kepala desa dibatasi sampai dengan usia 60 tahun,hingga akirnya Kepala desa Slamet harus melepaskan jabatannya.
Setelah Kepemimpinan Kepala Desa Slamet berakir, dengan melalui sistim pemilihan suara terbanyak akirnya desa Mungli mendapatkan pemimpin yang baru yaitu Kastowo.
Pada masa Kepala Desa Kastowo inilah kemajuan desa Mungli mulai terasa seiring dengan kemajuan negara Indonesia,perekonomian masyarakat mulai naik ditandai dengan bangunan-bangunan rumah penduduk yang mewah dan megah-megah.
Setelah menjabat selama satu periode akhirnya masa jabatan Kepala desa Kastowo berakir dan digantikan oleh Kepala Desa Kastiyar,
Pada masa kepala desa Kastiyar ini Desa mungli juga mulai bangkit dan berbenah diri, pembangunan insfrastruktur, sarana dan prasarana mulai dilakukan meski jumlahnya masih terbilang minim. Setelah menjabat selama satu periode Kepala desa Kastiyar digantikan oleh Kepala Desa baru yaitu SUTRISNO, SP. dialah kepala desa yang sekarang.

Alhamdulillah berkat adanya penerapan otonomi daerah serta dukungan dari semua lapisan masyarakat akhirnya desa Mungli yang dulunya sering jadi ejekan daerah sekitar sekarang drastis berubah, jalan-jalan yang dulunya becek berlumpur kini berganti menjadi jalan yang mulus dengan sistim jalan rabat beton.Sarana prasarana semua sudah menjadi baik mulai dari sarana pendidikan yang dulunya terkesan kumuh sekarang menjadi megah, sarana pertanianpun tidak ketinggalan.Meskipun demikian masih banyak yang harus dibenahi sehingga pembangunan akan semakin tertata dengan baik dan semakin maju.
Share this article :
Share on fb Tweet Share on G+

Penulis : Fachrudin Isnaeni Lokasi: Kalitengah, Lamongan

Judul Artikel : Sejarah Desa MUNGLI,
ditulis oleh : Fachrudin Isnaeni
pada : Selasa, 02 Juli 2013.

"Terimakasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bermanfaat!
Artikel ini dipatenkan di www.myfreecopyright.com, Saya memperbolehkan mempublis ulang (copas) atau mengutip artikel ini tentang: Sejarah Desa MUNGLI, Namun sertakan link balik/sumber.
Terima Kasih dan salam Blogger!"
Comments
1 Comments

1 komentar:

Advertised